Berita Paskomnas6 Tips Memilih Supplier untuk Mendukung Bisnis Kuliner

Sebuah bisnis tentu tak dapat berkembang sendirian tanpa dukungan pihak-pihak lain. Tak hanya membutuhkan pelanggan yang setia, setiap bisnis juga membutuhkan pihak supplier yang dapat diandalkan untuk menunjang kelancaran usahanya. Terlebih lagi jika bisnis tersebut berkecimpung di bidang kuliner yang membutuhkan pasokan bahan baku secara teratur.

 

Jika Anda termasuk pebisnis di bidang kuliner yang sedang berupaya mencari supplier, sebaiknya Anda memperhatikan enam tips berikut ini agar tidak salah pilih:

 

Mencermati Kredibilitas Supplier

Hal pertama yang perlu diperhatikan dalam memilih supplier adalah kredibilitasnya. Beberapa kriteria yang dapat menentukan kredibilitas supplier antara lain:

  • Sudah menjalankan bisnis dalam waktu lama, bahkan mencapai puluhan tahun.

  • Memiliki produk yang sesuai kebutuhan baik dalam hal varian, quality, dan quantity

  • Pemesanan dan komunikasi yang mudah

  • Menjaga kualitas barang dalam pengiriman dan tepat waktu

  • Mampu memberikan harga yang kompetitif.

  • Bersaing dan unggul di antara para kompetitor.

  • Memiliki informasi kontak yang jelas dan mudah dihubungi (termasuk media sosial).

  • Mendapatkan banyak testimoni positif dari para pelanggan.

 

 

Mempertimbangkan Kualitas Produk yang Ditawarkan

Salah satu faktor penting yang menunjang kelancaran bisnis kuliner adalah kualitas produk. Pebisnis kuliner wajib memilih supplier yang mampu menyiapkan bahan baku berkualitas setiap saat, sebab bahan baku yang berkualitas sangat erat kaitannya dengan mutu produk kuliner yang dihasilkan. Jangan mudah tergoda dengan harga murah, jika kualitas bahan baku yang ditawarkan supplier terbilang rendah. Itulah sebabnya proses pengecekan bahan baku menjadi hal krusial yang tak boleh dilewatkan saat supplier melakukan pengiriman.



Menyesuaikan Order dengan Kebutuhan

Proses mencari supplier bukan hanya membutuhkan kecermatan untuk menilai bisnis supplier yang kredibel. Para pebisnis kuliner juga harus mampu menyesuaikan order ke pihak supplier dengan kebutuhan bisnis. Sebaiknya, pebisnis kuliner mengelompokkan kebutuhan secara teliti sebelum memutuskan untuk mencari supplier, sehingga nantinya kebutuhan bisnis bisa senantiasa terpenuhi melalui jalinan kerja sama dengan satu atau lebih pihak supplier.

 

Menganalisis Kapasitas Supplier

Analisis kapasitas supplier juga patut dilakukan untuk mendukung kelancaran bisnis kuliner, terutama jika kuantitas bahan baku yang akan dipesan terbilang fluktuatif. Pastikan bahwa pihak supplier mampu memenuhi permintaannya secara lancar tanpa kendala dari segi kuantitas dan kualitas bahan baku. Kalaupun satu pihak supplier tak mampu memenuhi permintaan, maka bisnis kuliner bisa mempertimbangkan jalinan kerja sama dengan beberapa pihak supplier sekaligus demi mengantisipasi risiko kehabisan bahan baku.

 

Memperhatikan Rekam Jejak Bisnis Pihak Supplier

Rekam jejak selama menjalankan bisnis menunjukkan kredibilitas bisnis tersebut. Pilihlah supplier yang memiliki rincian rekam jejak bisnis sebagai berikut:

  • Selalu merespon dengan cepat saat dihubungi pelanggan.

  • Menjalankan bisnis sesuai regulasi dan tak pernah terlibat dalam tindak penipuan.

  • Sudah menjalin kerja sama dengan bisnis-bisnis besar dalam waktu lama.

  • Senantiasa bertanggung jawab penuh dalam menangani order pelanggan.

  • Selalu berinovasi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan tren yang sedang populer.

 

Mengutamakan Konsistensi Layanan

Pihak supplier profesional pasti selalu berupaya memberikan pelayanan yang konsisten kepada pelanggan. Konsistensi tersebut mencakup kualitas dan kuantitas barang, ketepatan waktu pengiriman, serta tanggung jawab terhadap kerusakan atau kekeliruan dalam pengiriman. Gangguan internal dan eksternal (misalnya tingkat turnover karyawan yang tinggi, cuaca buruk, atau hambatan logistik) mesti segera diatasi supaya tidak mengganggu kepentingan pelanggan. Konsistensi inilah yang turut memengaruhi rekam jejak pihak supplier di dunia bisnis.

 

Proses memilih supplier sebenarnya tidak sesulit yang Anda bayangkan selama ini. Intinya, kerja sama dengan supplier harus mampu menunjang proses operasional bisnis kuliner setiap saat. Jangan ragu beralih mencari supplier baru yang lebih profesional untuk mendukung kelancaran bisnis.



Berita PaskomnasBerita Terkait