Berita PaskomnasOrang Indonesia Masih Jarang Makan Buah, Bagaimana Solusinya?

Buah merupakan bahan makanan penting yang baik untuk mendukung kebutuhan gizi harian tubuh. Konsumsi buah secara teratur akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh sehingga Anda tak mudah sakit. Sayangnya, konsumsi buah di kalangan masyarakat Indonesia masih terbilang rendah.


Seperti apa kebiasaan makan buah di Indonesia? Bagaimana solusinya agar konsumsi buah di Indonesia semakin meningkat? Beberapa pertanyaan tersebut akan terjawab setelah menyimak ulasan informasi berikut ini.


Fakta Tentang Rata-Rata Jumlah Konsumsi Buah di Indonesia

Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2016 menyatakan bahwa rata-rata jumlah konsumsi sayur dan buah di tanah air hanya berkisar di angka 173 gram per hari, dengan jumlah konsumsi buah sekitar 67 gram saja. Angka tersebut jelas jauh lebih rendah daripada angka kecukupan gizi yang disarankan World Health Organization (WHO) sebesar 400 gram, tepatnya 250 gram konsumsi sayuran dan 150 gram konsumsi buah-buahan. Jumlah konsumsi buah yang rendah tentu mempengaruhi peningkatan risiko gangguan kesehatan yang dialami masyarakat.


Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah pun telah berupaya mendorong masyarakat untuk memperbanyak konsumsi sayur melalui Peraturan Presiden No.42 tahun 2013 tentang Gerakan Nasional Perbaikan Gizi. Peraturan tersebut membahas tentang prioritas kesehatan berupa upaya penanggulangan masalah gizi masyarakat melalui konsumsi buah-buahan dan sayuran, khususnya bagi balita. Upaya serupa juga telah dilakukan Kementerian Kesehatan melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan Program Keluarga Sehat pada tahun 2018.



Berbagai Risiko Kesehatan Akibat Jarang Makan Buah

Pada tahun 2007, data Kementerian Kesehatan Indonesia menunjukkan peningkatan obesitas pada orang dewasa secara signifikan. Jumlah konsumsi buah masyarakat Indonesia yang terbilang rendah diduga menjadi salah satu penyebabnya. Tak hanya obesitas, konsumsi buah yang rendah juga turut meningkatkan risiko penyakit lainnya seperti hipertensi, stroke, gangguan ginjal kronis, diabetes melitus, dan kanker.


Dokter Susianto Tseng selaku President of World Vegan Organisation (WHO) dan Vegan Society of Indonesia (VSI), menyatakan bahwa tubuh yang kekurangan konsumsi sayur dan buah dalam jangka panjang memang rentan memicu penyakit tak menular di usia muda. Itulah sebabnya penyakit kronis yang tak menular kini mulai banyak diidap orang-orang usia produktif.


Peran Pebisnis dalam Meningkatkan Kesadaran Konsumsi Buah

Meningkatnya kesadaran tentang manfaat konsumsi buah di tanah air bukan sekadar tanggung jawab masing-masing individu. Selain membutuhkan dukungan pemerintah, para pebisnis yang bergerak di sektor pengadaan buah-buahan juga patut melakukan beberapa upaya ini:

  • Memberikan edukasi tentang manfaat konsumsi buah bagi kesehatan, terutama di kalangan masyarakat kelas ekonomi menengah ke bawah.

  • Menyampaikan edukasi yang menarik tentang manfaat buah-buahan di kalangan siswa sekolah dasar. Cara ini akan membantu meningkatkan kesadaran mengenai manfaat buah sejak usia dini.

  • Membuat dan mengunggah konten menarik seputar manfaat buah-buahan di akun media sosial untuk menggugah keingintahuan warganet.

  • Menciptakan sistem yang efektif untuk menjembatani pengadaan pasokan buah dari petani untuk masyarakat.

  • Menginspirasi masyarakat untuk mengolah buah-buahan secara kreatif demi memenuhi kebutuhan konsumsi keluarga.

  • Mendukung perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang bergerak di bidang pengolahan buah-buahan sehingga masyarakat bisa mendapatkan manfaatnya.

 

Tak ada kata terlambat untuk memulai kebiasaan mengonsumsi buah-buahan secara teratur. Mari bahu-membahu meningkatkan kesadaran tentang beragam manfaat buah-buahan untuk kesehatan agar masyarakat terbiasa mengonsumsi buah dalam jumlah seimbang, sekaligus mendukung kualitas hidup petani buah di tanah air. Cita-cita ini selaras dengan Gelar Buah Nusantara event tahunan Paskomnas yang telah diinisiasi sejak 7 tahun yang lalu dengan tujuan mengajak masyarakat untuk mengenal dan mengonsumsi buah-buahan lokal. Sampai saat ini terlihat semakin banyak pihak yang mendukung dan membantu menyuarakan visi misi Gelar Buah Nusantara.


Mari bersama wujudkan kelestarian buah nusantara untuk kesehatan dan kelangsungan petani bangsa.


Berita PaskomnasBerita Terkait